Operasi dipimpin Kepala Bagian Ops Polres Karangasem, Kompol Wayan Sudita ini melibatkan satu peleton anggota Sabhara. Operasi ini bertujuan memberantas penyakit masyarakat seperti minuman keras, prostitusi, dan premanisme.
Pasangan itu, adalah AR (45) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dan RN (30) yang tak memiliki pekerjaan tetap. Dari identitasnya mereka berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
Perempuan yang rambutnya disemir pirang mengaku saat ini tinggal di Kabupaten Gianyar. Informasi yang dihimpun Tribun Bali, pengelola penginapan kaget saat beberapa anggota Polres Karangasem akan operasi.
Anggota polisi kemudian menyusuri setiap kamar. Petugas melihat sebuah kamar dikunci dari dalam. Saat diketuk beberapa kali, penghuni kamar itu tak kunjung membukanya. Namun akhirnya penghuni membuka pintu dengan mengenakan pakaian. ”Pasangan itu bukan suami istri,” ungkap Kasatreskrim Polres Karangasem, AKP Dewa Anom Danuwijaya, kemarin.
Penginapan itu dikenal oleh warga sekitar sering dijadikan tempat mesum. Kapolsek Padang Bai, Kompol I Made Darsana mengakui adanya Operasi Pekat Agung.
"Pasangan itu agak lama buka pintunya. Setelah beberapa menit, baru pasangan itu membuka pintu kamarnya,” jelasnya. Setelah diberikan pembinaan, pasangan itu langsung dipulangkan petugas. Dalam operasi kemarin, petugas juga mengamankan seorang yang bergaya preman
Mau Lihat Videonya ===>>> click disini <<<===
0 komentar:
Post a Comment