Kehilangan pekerjaan atau jatuh sakit dapat menjadi sebuah bencana besar dalam keluarga dengan orangtua tunggal dibandingkan rumah tangga dengan kedua orangtua. Akan lebih parah jika Anda adalah seorang single mom yang sebelumnya berhenti bekerja demi mengurus keluarga, karena biasanya Anda akan mendapatkan penghasilan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Menentukan Prioritas Financial Sebagai Single Parents -Sebagai seorang single parents, Anda akan dihadapkan dengan keputusan-keputusan financial yang terkadang menjebak. Manakah yang harus Anda prioritaskan dan manakah yang bisa Anda tunda? Cermati beberapa tips berikut dari Princes :
1-Kebutuhan Rutin
Yang paling utama adalah membayar kebutuhan rutin terlebih dahulu. Jangan pernah lupa untuk menyisihkan penghasilan untuk membayar listrik, membayar cicilan KPR atau sewa rumah, karena inilah pos pengeluaran yang memastikan Anda dapat dapat bertahan hidup dalam jangka pendek. Jangan lupa untuk membuat budget bulanan untuk mengetahui pos-pos yang dapat dihemat, dan juga segera lunasi hutang-hutang kartu kredit.
2-Asuransi Jiwa
Andalah satu-satunya tempat bergantung yang dimiliki oleh anak-anak Anda. Apa yang akan terjadi pada anak-anak Anda jika tiba-tiba terjadi sesuatu kepada Anda? Oleh karena itu, asuransi jiwa wajib Anda miliki sebagai proteksi bagi anak-anak Anda. Simak tips memilih asuransi jiwa di sini .
3- Dana Darurat
Sisihkan sebagian penghasilan Anda setiap bulan untuk dana darurat, yang akan Anda butuhkan ketika ada anggota keluarga yang sakit, atau ketika Anda mengalami hal yang tidak diinginkan semisal terkena PHK dari tempat kerja. Berapa besaran dana darurat yang ideal? Jika Anda memiliki 1 anak, dana darurat seharusnya 9 kali pengeluaran bulanan, sedangkan jika anak Anda lebih dari dua, sebaiknya Anda menyisihkan 12 kali pengeluaran bulanan sebagai dana darurat.
4-Dana Pensiun
Bagaimanapun juga, Anda harus memikirkan tentang masa depan Anda. Bagaimana jika Anda sudah memasuki masa pensiun dan tidak lagi memiliki penghasilan rutin? Sisihkan sedikit dari penghasilan bulanan Anda untuk ini. Ingat, dana pensiun dari perusahaan belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan dana pensiun Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk dana pensiun yang paling cocok untuk Anda, simak di sini.
5-Asuransi Kesehatan
Jika telah memiliki asuransi kesehatan dari kantor, Anda dapat menaruh asuransi kesehatan ini di prioritas ke-5. Namun jika perusahaan tidak memiliki asuransi kesehatan yang memadai, ada baiknya Anda memprioritaskan asuransi kesehatan di atas dana darurat.
6-Tabungan Kuliah
Hal ini mungkin agak mengejutkan, namun jika Anda memiliki masalah keuangan dan harus memilih antara masa depan Anda dan biaya kuliah anak, ada baiknya Anda memfokuskan diri pada masa depan Anda terlebih dahulu. Telah banyak institusi yang memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi, dan Anda harus mulai memberikan dorongan kepada anak untuk mendapatkan beasiswa.
0 komentar:
Post a Comment