Dalam sambutan pembukanya Komisioner & Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi informasi diharapkan dapat mendorong perkembangan bisnis asuransi, baik dalam menjalankan proses bisnis maupun meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Firdaus menambahkan. Teknologi informasi juga bisa menjadi wahana edukasi asuransi bagi masyarakat, misalnya melalui televisi.
Dalam acara yang dihadiri para CEO perusahaan perasuransian serta pengamat asuransi & keuangan ini, Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menjadi salah satu pembicara. Dalam paparannya, Hendrisman menyampaikan pentingnya penerapan teknologi informasi dalam bisnis asuransi jiwa. Selain mempermudah proses bisnis dan dapat menghemat biaya, penggunaan teknologi informasi seperti halnya internet bisa menjadi salah satu sarana komunikasi yang efisien dan cepat.
Hendrisman menambahkan, teknologi informasi melalui internet ke depannya juga bisa diterapkan dalam proses bisnis dengan pelanggan, mulai dari informasi produk, aplikasi on line, bahkan proses claim juga bisa dilakukan secara on line. Meskipun demikian Hendrisman mengingatkan bahwa penerapan teknologi informasi untuk mempermudah proses bisnis harus disesuaikan dengan piramida pendapatan nasabah/pelanggan, dimana golongan menengah adalah yang paling terbuka dengan akses teknologi informasi, sehingga layanan melalui internet maupun mobile technology akan menjadi lebih tepat sasaran
0 komentar:
Post a Comment